Semangat Belajar
Menumbuhkan
Semangat Belajar
Semangat adalah keadaan
pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan sesuatu tindakan, jadi semangat
berperan ketika kita ingin melakukan suatu hal atau tidak ingin melakukannya
yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasilnya, seperti siswa yang diberi
soal matematika oleh gurunya jika siswa yang tidak memiliki semangat belajar
maka siswa tersebut akan biasa saja terhadapat soal tersebut bahkan tidak akan
mengerjakan soal itu tetapi jika siswa yang memiliki semangat belajar maka akan
mencari tahu apa jawabannya dan bagaimana cara jawaban itu didapat agar ketika
mendapatkan soal serupa siswa tersebut sudah mengerti dan dapat mengerjakannya
dengan mudah.
Semangat belajar, menurut
beberapa orang mungkin semangat belajar hanya untuk para pelajar dan mahasiswa
saja tetapi menurut saya semangat belajar adalah tugas setiap orang, semangat
untuk mendapatkan ilmu pembelajaran akan hal – hal yang baru yang semakin
menambah pengetahuan diri sendiri. Hal yang harus dilakukan untuk menumbuhkan
semangat belajar adalah Tujuan atau untuk mencapai hal untuk kedepannya seperti
cita-cita, karena fokus pada tujuan pun berperan penting untuk meningkatkan
semangat belajar tetapi ketika kita sudah melakukan hal pembelajaran yang sama
setiap waktu pun kita akan bosan, seperti kita dalam waktu pembelajaran
jaringan komputer sang guru hanya menjelaskan teori saja terus menerus dalam
setiap pertemuan alhasil banyak siswa yang bosan dan mengantuk ketika guru
menjelaskan dan ilmunya jadi tidak terserap hal itu dapat menurunkan semangat
belajar disini kita harus memberikan variasi belajar agar tidak bosan dan ingin
terus semangat belajar seperti diskusi dan praktek yang lebih berinteraksi
seperti apa penemuan terbaru tentang jaringan komputer didunia atau praktek
tentang seperti apa membuat jaringan komputer yang benar dan bagaimana cara
penyelesaian masalahnya jika terjadi suatu permasalahan pada jaringan
komputernya itu akan menumbunkan minat pembelajaran yang juga membuat siswa
semakin semangat untuk mempelajari pelajaran tersebut.
Minat berarti tertarik,
atau terlihat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya
kegiatan itu, contohnya seperti orang yang mempunyai minat pada bidang sepak
bola akan secara sendirinya mencari tahu hal – hal yang berkaitan dengan hal
sepakbola seperti hasil pertandingan pada suatu liga atau pada klub terntu yang
munkin disukai orang tersebut atau bahkan kabar terbaru pemain sepakbola yang diidolainya. Hal
tersebut pun mungkin tidak diajarkan pada pelajaran disekolah namu orang
tersebut bisa tahu banyak tentang hal hal sepakbola karena orang tersebut
mempunyai minat pada bidang tersebut.
Dengan karena itu minat
belajar adalah ketertarikan atau keterlibatan sepenuhnya seseorang dengan
segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan
dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang dituntutnya. Minat yang besar
pengaruhnya terhadap aktivitas belajar, orang yang berminat terhadap bidang pemrogaman
maka akan mempelajari tentang hal yang berkaitan dengan bidang pemrogaman pun dengan
sungguh-sungguh seperti rajin mempelajari
bahasa bahasanya dan merasa senang mengikuti penyajian pelajaran pemrogaman
ketika disekolah, dan bahkan dapat menemukan kesulitan–kesulitan dalam belajar
menyelesaikan soal-soal latihan dan praktikum karena adanya daya tarik yang
diperoleh dengan mempelajari pemrogaman. ia akan mudah menghafal pelajaran yang
menarik minatnya. Minat berhubungan erat dengan motivasi. Motivasi muncul karena
adanya kebutuhan, begitu juga minat, sehingga tepatlah bila minat merupakan
alat motivasi. Proses belajar akan berjalan lancar bila disertai minat.
Hal lain yang dapan
meningkatkan semangat belajar adalah berteman, berteman disini dimaksudkan
berteman dengan orang orang yang bisa menjadi penyemangat dalam belajar,
seperti orang yang berteman dengan seorang juara kelas pun lama kelamaan akan
terpengaruh dengan cara belajar orang yang bisa juara kelas seperti sifat rajin
dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Seperti saat penulis
mengerjakan penulisan ilmiah penulis mempunyai teman teman yang rajin
mengerjakan penulisan ilmiahnya sedangkan penulis belum banyak melakukan
penulisannya penulis pun merasa “mengapa mereka bisa saya tidak?” sayapun mulai
semangat mengerjakan penulisan ilmiah dan tidak mau kalah dengan yang lainnya
agar penulisan ilmiah yang ditulis dapat tepat waktu. Teman yang memiliki
semangat belajar dan rajin yang tinggi dapat memacu untuk mengerjakan penulisan
ilmiah itu agar tepat waktu, ketika terdapat permasalahan seperti aplikasi yang
dibuat error banyak teman yang membantu agar tidak error lagi begitupun juga
penulis jika saya bisa membantu yang lain sebisa penulis. Teman yang malaspun
dapat membuatmu terpengaruh dan kadang diri kitapun ikut menjadi malas karena
merasa semua teman kita malas dalam belajar, oleh karena itu sebaliknya
bertemanlah dengan orang yang bersemangat dalam belajar, hal itu bisa
mempengaruhi kita, sehingga melihatnya menjadikan kita ingin mencontohnya, maka
pandai-pandailah dalam memilih teman, karena teman dapat mempengaruhi dalam
semangat belajar.
Komentar
Posting Komentar