Gunadarma

Semangat Belajar


Menumbuhkan Semangat Belajar
Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan sesuatu tindakan, jadi semangat berperan ketika kita ingin melakukan suatu hal atau tidak ingin melakukannya yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasilnya, seperti siswa yang diberi soal matematika oleh gurunya jika siswa yang tidak memiliki semangat belajar maka siswa tersebut akan biasa saja terhadapat soal tersebut bahkan tidak akan mengerjakan soal itu tetapi jika siswa yang memiliki semangat belajar maka akan mencari tahu apa jawabannya dan bagaimana cara jawaban itu didapat agar ketika mendapatkan soal serupa siswa tersebut sudah mengerti dan dapat mengerjakannya dengan mudah.

Semangat belajar, menurut beberapa orang mungkin semangat belajar hanya untuk para pelajar dan mahasiswa saja tetapi menurut saya semangat belajar adalah tugas setiap orang, semangat untuk mendapatkan ilmu pembelajaran akan hal – hal yang baru yang semakin menambah pengetahuan diri sendiri. Hal yang harus dilakukan untuk menumbuhkan semangat belajar adalah Tujuan atau untuk mencapai hal untuk kedepannya seperti cita-cita, karena fokus pada tujuan pun berperan penting untuk meningkatkan semangat belajar tetapi ketika kita sudah melakukan hal pembelajaran yang sama setiap waktu pun kita akan bosan, seperti kita dalam waktu pembelajaran jaringan komputer sang guru hanya menjelaskan teori saja terus menerus dalam setiap pertemuan alhasil banyak siswa yang bosan dan mengantuk ketika guru menjelaskan dan ilmunya jadi tidak terserap hal itu dapat menurunkan semangat belajar disini kita harus memberikan variasi belajar agar tidak bosan dan ingin terus semangat belajar seperti diskusi dan praktek yang lebih berinteraksi seperti apa penemuan terbaru tentang jaringan komputer didunia atau praktek tentang seperti apa membuat jaringan komputer yang benar dan bagaimana cara penyelesaian masalahnya jika terjadi suatu permasalahan pada jaringan komputernya itu akan menumbunkan minat pembelajaran yang juga membuat siswa semakin semangat untuk mempelajari pelajaran tersebut.

Minat berarti tertarik, atau terlihat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu, contohnya seperti orang yang mempunyai minat pada bidang sepak bola akan secara sendirinya mencari tahu hal – hal yang berkaitan dengan hal sepakbola seperti hasil pertandingan pada suatu liga atau pada klub terntu yang munkin disukai orang tersebut atau bahkan kabar terbaru  pemain sepakbola yang diidolainya. Hal tersebut pun mungkin tidak diajarkan pada pelajaran disekolah namu orang tersebut bisa tahu banyak tentang hal hal sepakbola karena orang tersebut mempunyai minat pada bidang tersebut.

Dengan karena itu minat belajar adalah ketertarikan atau keterlibatan sepenuhnya seseorang dengan segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang dituntutnya. Minat yang besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar, orang yang berminat terhadap bidang pemrogaman maka akan mempelajari tentang hal yang berkaitan dengan bidang pemrogaman pun  dengan  sungguh-sungguh seperti  rajin mempelajari bahasa bahasanya dan merasa senang mengikuti penyajian pelajaran pemrogaman ketika disekolah, dan bahkan dapat menemukan kesulitan–kesulitan dalam belajar menyelesaikan soal-soal latihan dan praktikum karena adanya daya tarik yang diperoleh dengan mempelajari pemrogaman. ia akan mudah menghafal pelajaran yang menarik minatnya. Minat berhubungan erat dengan motivasi. Motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga minat, sehingga tepatlah bila minat merupakan alat motivasi. Proses belajar akan berjalan lancar bila disertai minat.

Hal lain yang dapan meningkatkan semangat belajar adalah berteman, berteman disini dimaksudkan berteman dengan orang orang yang bisa menjadi penyemangat dalam belajar, seperti orang yang berteman dengan seorang juara kelas pun lama kelamaan akan terpengaruh dengan cara belajar orang yang bisa juara kelas seperti sifat rajin dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Seperti saat penulis mengerjakan penulisan ilmiah penulis mempunyai teman teman yang rajin mengerjakan penulisan ilmiahnya sedangkan penulis belum banyak melakukan penulisannya penulis pun merasa “mengapa mereka bisa saya tidak?” sayapun mulai semangat mengerjakan penulisan ilmiah dan tidak mau kalah dengan yang lainnya agar penulisan ilmiah yang ditulis dapat tepat waktu. Teman yang memiliki semangat belajar dan rajin yang tinggi  dapat memacu untuk mengerjakan penulisan ilmiah itu agar tepat waktu, ketika terdapat permasalahan seperti aplikasi yang dibuat error banyak teman yang membantu agar tidak error lagi begitupun juga penulis jika saya bisa membantu yang lain sebisa penulis. Teman yang malaspun dapat membuatmu terpengaruh dan kadang diri kitapun ikut menjadi malas karena merasa semua teman kita malas dalam belajar, oleh karena itu sebaliknya bertemanlah dengan orang yang bersemangat dalam belajar, hal itu bisa mempengaruhi kita, sehingga melihatnya menjadikan kita ingin mencontohnya, maka pandai-pandailah dalam memilih teman, karena teman dapat mempengaruhi dalam semangat belajar.





Komentar

Postingan Populer